Pencegahan stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian serius bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto. Langkah-langkah sosialisasi pencegahan stunting oleh Dinkes Mojokerto menjadi kunci penting dalam upaya memutus rantai penyebaran masalah ini.

Menurut Kepala Dinkes Mojokerto, dr. Andi Setiawan, langkah-langkah sosialisasi pencegahan stunting sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak. “Kami terus melakukan sosialisasi pencegahan stunting melalui berbagai program edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat,” ujar dr. Andi.

Salah satu langkah yang dilakukan Dinkes Mojokerto adalah melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam sosialisasi pencegahan stunting. Menurut dr. Andi, peran tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak. “Kami berharap dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, pesan-pesan pencegahan stunting dapat lebih mudah tersampaikan dan diterima oleh masyarakat,” tambah dr. Andi.

Selain melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, Dinkes Mojokerto juga aktif melakukan kampanye pencegahan stunting melalui media sosial dan media massa. “Kami menggunakan berbagai media untuk menyampaikan pesan-pesan pencegahan stunting kepada masyarakat, mulai dari sosialisasi di desa-desa hingga kampanye melalui media sosial,” ujar dr. Andi.

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), stunting merupakan masalah kesehatan yang dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, langkah-langkah sosialisasi pencegahan stunting oleh Dinkes Mojokerto perlu terus ditingkatkan guna mengurangi angka stunting di Kabupaten Mojokerto.

Dengan melibatkan berbagai pihak dan menggunakan berbagai media, diharapkan pesan-pesan pencegahan stunting dapat lebih mudah tersampaikan dan diterima oleh masyarakat. Langkah-langkah sosialisasi pencegahan stunting oleh Dinkes Mojokerto menjadi upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak.