Mengungkap Manfaat Program Pengendalian Penyakit Dinkes Mojokerto
Program Pengendalian Penyakit yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Mojokerto merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan adanya program ini, berbagai penyakit yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat dapat dikendalikan dengan baik.
Menurut Kepala Dinkes Mojokerto, dr. Siti Nurjanah, program pengendalian penyakit merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. “Melalui program ini, kami berusaha untuk mengungkap manfaat dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit agar masyarakat dapat hidup sehat dan produktif,” ujarnya.
Salah satu manfaat dari Program Pengendalian Penyakit Dinkes Mojokerto adalah dapat mengurangi angka kasus penyakit menular, seperti demam berdarah dan tuberkulosis. Dengan adanya program ini, masyarakat di Mojokerto dapat lebih waspada terhadap penyakit-penyakit tersebut dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Menurut dr. Andi Kusuma, seorang pakar kesehatan masyarakat, program pengendalian penyakit juga dapat membantu dalam menangani penyebaran penyakit-penyakit baru yang muncul. “Dengan adanya program ini, kita dapat lebih cepat mengidentifikasi kasus-kasus penyakit baru dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah penyebarannya,” katanya.
Selain itu, Program Pengendalian Penyakit Dinkes Mojokerto juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri. “Melalui program ini, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan pola hidup sehat lainnya,” ungkap dr. Siti Nurjanah.
Dengan adanya Program Pengendalian Penyakit Dinkes Mojokerto, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih sehat dan produktif. “Kesehatan adalah investasi terbesar bagi masa depan bangsa. Melalui program ini, kita berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkualitas,” tutup dr. Siti Nurjanah.