Kader kesehatan merupakan pilar utama dalam program kesehatan di Indonesia. Mereka merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh tenaga medis profesional.

Menurut dr. Tjandra Yoga Aditama, seorang pakar kesehatan masyarakat, “Kader kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Mereka merupakan jembatan antara masyarakat dengan sistem kesehatan formal.”

Program kader kesehatan telah menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Melalui pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada kader kesehatan, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Menurut data Kementerian Kesehatan, saat ini terdapat lebih dari 1 juta kader kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka aktif dalam melakukan berbagai kegiatan promotif, preventif, dan kuratif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., PhD, Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, mengatakan bahwa “Kader kesehatan memiliki peran strategis dalam mencapai target-target kesehatan nasional, seperti penurunan angka kematian ibu dan anak serta penanggulangan penyakit menular.”

Dalam upaya meningkatkan peran dan kualitas kader kesehatan, Kementerian Kesehatan terus melakukan berbagai inovasi dan program pelatihan. Salah satunya adalah program “Penguatan Kader Kesehatan Berbasis Komunitas” yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.

Dengan peran yang semakin vital dalam program kesehatan di Indonesia, kader kesehatan diharapkan dapat terus diperkuat dan didukung oleh berbagai pihak. Sehingga, visi Indonesia sebagai negara yang sehat dan sejahtera dapat segera tercapai.